Perawatan Bayi Baru Lahir
Tanda-tanda bayi baru lahir sehat :
- bayi lahir segera menangis
- bayi bergerak aktif
- warna kulit seluruh tubuh kemerahan
- bayi bisa menghisap ASI dengan kuat
- Berat lahir 2,5-4 kg
- periksakan bayi baru lahir 3 kali, pada hari ke 1, hari ke 3 dan minggu ke 2 setelah lahir.
- pemeriksaan bayi baru lahir bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin adanya kelainanpada bayi atau bayi sakit. risiko terbesar kematian bayi baru lahir terjadi pada 24 jam pertama kehidupannya.
- setelah bayi lahir, perlu diberikan :
- ASI
- salep mata antibiotik
- suntikan Vit K1 untuk mencegah perdarahan.
- imunisasi hepatitis B untuk mencegah penularan penyakit hepattis B.
Perawatan Tali Pusat :
- selalu cucitangan dengan sabun sebelum dan sesudah memegang bayi
- jangan membubuhi apapun pada pangkal tali pusat.
- rawat tali pusat terbuka dan kering.
- bila tali pusat kotor atau basah, cuci dengan air bersih dan sabun mandi dan keringkan dengan kain bersih.
- bila tali pusat kemerahan, segera periksakan ke dokter/ bidan dan perawat.
- pada saat lahir, bayi tidak boleh segera dimandikan.
- bayi dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir.
- mandikan dengan air hangat, diruangan yang hangat.
- mandikan dengan cepat : bersihkan muka, leher dan ketiak dengan air dan sabun.
- keringkan seluruh tubuh dengan cepat.
- pakaikan baju, topi dan dibungkus dengan selimut
- bayi tidak boleh di bedong terlalu ketat. bahkan teori sekarang, bayi tidak di perbolehkan di bedong.
- jangan memandikan bayi jika demam atau pilek.
jika bayi kencing atau buang air besar, bersihkan dengan air, segera keringkan dan kenakan pakaian...
SELALU MENJAGA KEHANGATAN BUAT BAYI.....
Dipetik dari Direktorat Bina kesehatan anak Depkes RI
Asslmlkm.
BalasHapuska, klo bayi baru lahir ga dikasih antibiotik salep mata tuh bahaya ga sih ka?
trs kenapa pemberiannya harus 1 jam setelah lahir, apa bahayanya kalo kurang atau lewat dari 1 jam ?
itu ada ceritanya dwi..kenapa bayi baru lahir skrg harus diberi salep mata... karna ibu hamil itu kita tidak tahu apakah mengidap PMS (penyakit menular seksual) atau tidak. itu yg dikhawatirkan.takutnya pada saat lahir trus melewati jalan lahir ibu yg mengidap PMS, akhirnya bayi akan tertular.. yg paling bahaya adalah mata. karena bayi bisa buta.atau dssebut dengan BLENORHOEa.. jadi karna kita ga tahu pasien kita itu ada PMS atau tidak, dianggap semua pasien bisa menularkan PMS. jadi ini jg salah satu antisipasinya.. itu yg aku tahu.. kalau ada pembaca bloger yg mau nambahin boleh kok...atau kalau salah tolong diperbaiki ya...biar lebih bagusss
BalasHapusmasalah pemberiannya knp di protap 1 jam setelah lahir karena memang harus secepatnya diberikan. kalau sebelum 1 jam biasanya penolong persalinan masih repot ngurus ibu nya. so buat mengingat ya 1 jam setelah lahir.. saat itu bayi sdh bersihkan. jadi sdh nyaman utk pemeriksaan fisiknya sekalian..
BalasHapus