MENGENAL BAYI BERAT LAHIR RENDAH
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa kehamilan. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 24 jam setelah lahir.
Penyebab BBLR sangat kompleks dan belum diketahui secara pasti. Bayi yang tidak mendapatkan gizi yang cukup selama dalam kandungan atau yang lahir sebelum waktunya kemungkinan berat lahirnya rendah.
BBLR dapat disebabkan oleh kehamilan kurang bulan (prematur). Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum umur kehamilan 37 minggu. Bayi prematur belum siap hidup di luar kandungan dan mendapatkan kesulitan untuk mulai bernapas, menghisap, melawan infeksi dan menjaga tubuhnya agar tetap hangat.
Bayi Kecil Masa kehamilan (KMK) adalah bayi yang tidak tumbuh dengan baik di dalam kandungan selama kehamilan. Bayi KMK cukup bulan kebanyakan mampu bernapas dan menghisap dengan baik. Sedangkan bayi KMK kurang bulan kadang kemampuan bernapas dan menghisapnya lemah.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan BBLR:
Karena penyebab BBLR tidak hanya satu, sulit untuk dilakukan pencegahan. Kita dapat menurunkan prevalensi BBLR di masyarakat dengan upaya mendorong semua perawatan kesehatan remaja putri dan mengusahakan semua ibu hamil mendapatkan perawatan antenatal yang komprehensif.
Tabel 1
Faktor yang berhubungan dengan BBLR
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BBLR
TINDAKAN
Ibu hamil pada umur:
· Kurang dari 20 tahun atau lebih 35 tahun.
· Jarak kehamilan kurang dari 3 tahun.
· Menyarankan agar ibu hamil dan melahirkan antara umur 20 - 35 tahun.
· Konseling pada pada suami istri untuk mengusahakan agar jarak kelahiran sekitar 3 tahun.
· Mendorong penggunaan metode kontrasepsi yang modern untuk menjarangkan kehamilan.
Ibu dengan keadaan:
· Mempunyai BBLR sebelumnya
· Mengerjakan pekerjaan fisik beberapa jam tanpa istirahat
· Sangat miskin
· Beratnya kurang dan kurang gizi
Meningkatkan kepedulian masyarakat agar proses kehamilan menjadi lebih aman. Ibu harus:
- Cukup makan dengan jenis-jenis makanan yang bergizi.
- Cukup istirahat bila bekerja keras.
- Memperoleh pelayanan antenatal yang komprehensif dan baik.
- Memiliki akses ke tempat pelayanan kesehatan untuk menemukan dan mendapatkan
penanganan masalah-masalah umum sebelum kehamilan.
· Membantu ibu agar terpenuhi kebutuhan mereka selama kehamilan
Ibu hamil dengan masalah-masalah seperti:
· Anemia berat.
· Pre eklampsia atau hipertensi
· Infeksi selama kehamilan (infeksi kandung kemih dan ginjal), hepatitis, IMS, HIV/AIDS, malaria).
· Kehamilan ganda.
Mengajari ibu dan keluarga untuk:
- Mengenali tanda-tanda bahaya selama
kehamilan
- Mendapatkan pengobatan terhadap
masalah-masalah selama kehamilan
Bayi dengan:
· Kelainan kongenital atau kelainan genetik.
· Infeksi selama dalam kandungan.
Selama kehamilan mengajari ibu dan keluarga untuk:
· Tidak meminum obat yang tidak dianjurkan oleh tenaga kesehatan.
· Mengenali tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dan bayi baru lahir.
· Mendapatkan pengobatan terhadap masalah-masalah yang ada.
Masalah-masalah yang dimiliki BBLR:
BBLR lebih mudah meninggal atau mengalami masalah kesehatan yang serius. Ukuran berat bayi menggambarkan risikonya, jadi semakin kecil berat bayi semakin besar risikonya.
Tabel 2. Masalah – masalah BBLR
MASALAH-MASALAH BBLR
· Asfiksia …………….
· Gangguan napas …………………
· Suhu tubuh rendah karena hanya sedikitnya lemak tubuh dan sistem pengaturan suhu tubuh pada bayi baru lahir belum matang. Metode kanguru dengan “kontak kulit dengan kulit” membantu BBLR tetap hangat
· Kadar gula darah yang rendah karena hanya sedikitnya simpanan energi pada bayi baru lahir dengan BLR.
BBLR ini membutuhkan ASI sesegera mungkin setelah lahir dan minum sangat sering (setiap 2 jam) pada minggu pertama
· Masalah pemberian ASI karena ukuran tubuh BBLR kecil, kurang energi, lemah, lambungnya kecil dan tidak dapat mengisap.
BBLR sering mendapatkan ASI dengan bantuan. BBLR membutuhkan pemberian ASIdalam jumlah yang lebih sedikit tapi sering.
· Infeksi karena sistem kekebalan tubuh BBLR belum matang.
Keluarga dan tenaga kesehatan yang merawat BBLR harus melakukan tindakan pencegahan infeksi dan mencuci tangan dengan baik.
· Ikterik (kadar bilirubin yang tinggi) karena fungsi hati belum matang.
BBLR menjadi kuning lebih awal dan lebih lama dari pada bayi yang cukup bulan. Jika ditemukan kuning pada 24 jam pertama, atau setelah 2 minggu, atau tampak kuning yang meluas dari kepala ke badan, atau bayi kuning dengan tanda bahaya lainnya, rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.
Ibu harus meneteki BBLR yang ikterik lebih sering (paling sedikit 2 jam sekali) untuk menolong bayi mengeluarkan bilirubin melalui urine.
· Masalah perdarahan berhubungan dengan belum matangnya sistem pembekuan darah saat lahir.
Beri vitamin K1injeksi intra muscular dengan dosis tunggal 1 mg di paha kiri .
Gambaran Klinis BBLR:
Karena beratnya kurang dari 2500 gram, bayi baru lahir dengan berat lahir rendah, kurus dan lemak di bawah kulitnya sangat sedikit.
Tanda-tanda Bayi Prematur
- Kulit tipis dan mengkilap
- Tulang rawan telinga sangat lunak
- Lanugo banyak terutama pada punggung
- Jaringan payudara belum terlihat, puting berupa titik
- Pada bayi perempuan labia mayora belum menutupi labia minora
- Pada bayi laki-laki skrotum belum banyak lipatan, testis kadang belum turun
- Kadang disertai dengan Pernapasan tidak teratur
Aktifitas dan tangisanya lemah
Menghisap dan menelan tidak efektif
Tanda-tanda Bayi KMK
- Umur janin umumnya cukup tetapi beratnya kurang dari 2500 gram
- Gerakannya cukup aktif, tangis cukup kuat
- Kulit keriput, lemak bawah kulit tipis
- Mengisap cukup kuat
Umur bayi dalam kandungan tidak selamanya diketahui. Semakin muda umur bayi dalam kandungan atau semakin kecil bayi maka risiko mengalami masalah semakin besar.
TATALAKSANA BAYI BERAT LAHIR RENDAH PADA SAAT LAHIR
Tanyakan tanggal perkiraan kelahiran atau umur kehamilan
Berat badan bayi saat lahirLakukan pemeriksaan fisik lengkap
Tentukan bayi adalah :BBLR yang boleh dirawat oleh bidan, adalah BBLR dengan berat di atas 2000 gram, tanpa masalah/komplikasi.
Untuk semua bayi baru lahir:
· Keringkan dan stimulasi
· Jaga bayi baru lahir tetap hangat
· Periksa pernapasan bayi dan warnanya
· Lakukan resusitasi jika diperlukan
· Lakukan kontak kilit dengan kulit bayi dan ibu sesegera mungkin
· Mulai pemberian ASI sesegera mungkin ( atau perah ASI (kolostrum) dan berikan dengan cangkir sesegera mungkin)
Untuk semua bayi dengan berat 2000 – 2499 gram:
· Jaga bayi tetap hangat:
o Jaga bayi selalu “kontak kulit dengan kulit” dengan ibunya
o Tutupi ibu dan bayi keduanya dengan selimut atau kain yang hangat.
o Tutup kepala bayi dengan kain atau topi.
o JANGAN memandikan bayi selama 3 hari atau sampai suhu tubuh stabil.
· Mendorong ibu meneteki (atau memerah kolostrum dan memberikan dengan cangkir) sesegera mungkin.
Periksa pernapasan, kehangatan, warna dan minum ASI (menghisap) setiap 30-60 menit selama 6 jam.Beri bayi baru lahir dosis tunggal vitamin K 1 mg IM. Ajari ibu dan keluarga menjaga bayi tetap hangat dengan selalu melakukan “kontak kulit dengan kulit”.
· Jika suhu aksila turun dibawah 360C (96.80F): Hangatkan bayi dengan menghangatkan ruangan, pakai sumber panas, dan tutupi bayi dan ibu keduanya dengan selimut atau kain yang lebih HANGAT.
· Sarankan ibu dan keluarga selalu mencuci tangan sebelum memegang BBLR.
Jika masalah bertambah: Jika BBLR membiru, atau memiliki gangguan pernapasan, stimulasi dan rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi menggunakan Pedoman Rujukan (Tabel 2.13 di Bab 2) Jika bayi tidak menghisap dengan baik, perah dan beri ASI dengan menggunakan cangkir dan segera rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.
PEMANTAUAN
Kunjungi bayi tiap minggu dan periksa masalah-masalah yang ada, dan berat badannya untuk memastikan ada penambahan berat badan
ASUHAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH SEHAT
BBL dengan BBLR sering mempunyai masalah selama minggu-minggu pertama kehidupannya. Kunjungi bayi setiap minggu sampai berat badan bayi 2500 gram. Gunakan langkah-langkah pemecahan masalah sebagai pedoman untuk memberikan perawatan selama kunjungan:
BBLR:PERAWATAN MINGGUAN
Bagan Pemecahan Masalah
RIWAYAT
TANYAKAN IBU:
· Apakah bayi menghisap dengan baik?
· Berapa sering bayi diteteki?
· Berapa kali bayi kencing dalam 1 hari?
· Apakah bayi kelihatan sangat mengantuk? Apakah sulit untuk membangunkannya?
· Seperti apakah BABnya? Dan berapa sering BAB nya?
· Apakah ditemukan pada bayi hal-hal yang membuat ibu cemas?
Lihat catatan kelahiran bayi untuk melihat berat lahir dan apakah ada masalah saat lahir
PEMERIKSAN
· Pemeriksaan:
· Perhatikan bayi menetek
· Timbang bayi jika memungkinkan
Setelah satu minggu pertama (saat berat badan berkurang) BBL harus naik berat badannya secara teratur (sekitar 25-30 gram sehari setelah berumur 10 hari)
· Lihat bayi:
o Warna kulit, adanya rash atau pustul
Ikterik tampak lebih awal dan lebih lama pada BBLR.
Rujuk bayi jika ditemukan ikterik pada 24 jam pertama atau setelah 2 minggu, atau jika tangan dan kaki kuning. Atau jika ada ikterik dengan tanda-tanda bahaya lainnya.
o Bernapas:
o Mata bernanah
o Mulut, lidah, mukosa dengan bercak putih
o Tali pusat (kemerahan, berbau busuk atau berair)
· Raba suhu tubuh atau periksa suhu aksila. Normal 36-370C
MASALAH/KEBUTUHAN
· Tentukan apakah berat badan bayi bertambah
· Tentukan apakah bayi mempunyai masalah
· Perhatikan apakah kebutuhan bayi terpenuhi.
Kehangatan, pencegahan infeksi, ASI, keamanan, kasih sayang dan tidur.
RENCANA PERAWATAN
Jika BBL dengan berat lahir rendah memiliki tanda-tanda bahaya (masalah pemberian ASI atau tidak dapat menghisap, letargi, gangguan bernapas, kejang, demam, teraba dingin, perdarahan tali pusat, ikterik berat, muntah yang terus-menerus dengan perut yang kembung/tegang, atau infeksi berat tali pusat, mata atau kulit):
· Rujuk bayi segera ke fasilitas kesehatan yang lebih mampudalam merawat BBLR.
· Ikuti Pedoman Rujukan
Ingat:(Cantumkan dalam surat rujukan informasi tentang obat yang diberikan (obat apa, dosis dan waktu pemberian).
Jika BBLR tumbuh dengan baik dan tidak ada tanda bahaya:
· Periksa apakah perlu imunisasi
· Buat rencana perawatan untuk beberapa masalah yang tidak dikehendaki (antisipasi terhadap masalah potensial yang mungkin timbul)
· Lanjutkan pemberian saran kepada ibu tentang bagaimana merawat bayi:
o Jaga bayi tetap hangat dengan “kontak kulit dengan kulit”
o Lindungi bayi dari infeksi (cuci tangan, hindari orang yang sakit)
o Berikan ASI eksklusif dan menurut keinginan bayi
o Bicara dengan bayi dan buat bayi nyaman
o Tunjukkan kasih sayang kepada bayi
o Jaga bayi tetap aman
o Perhatikan tanda-tanda bahaya saat memeriksa
· Ingatkan ibu apa yang harus dilakukan jika memeriksa adanya tanda bahaya
· Rencana untuk kunjunagn selanjutnya yang diperlukan untuk pemantauan selanjutnya:
o Imunisasi: pakai jadwal yang sama dengan bayi dengan berat badan normal
o Sarankan ibu menggunakan kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan selanjutnya
PEMANTAUAN/ FOLLOW-UP
· Kunjungi BBLR setiap minggu untuk memeriksa pertumbuhannya dan untuk menemukan permasalahan sampai beratnya 2500 gram
· Saat berat bayi mencapai 2500 gram mulailah dengan berangsur-angsur mengurangi lamanya “kontak kulit dengan kulit”
TANDA BAHAYA PADA BAYI BARU LAHIR
Segera rujuk BBLR yang memiliki tanda-tanda bahaya berikut ini.
Ø Masalah pemberian ASi atau tidak dapat menghisap
Ø Letargi
Ø Gangguan pernapasan
Ø Kejang
Ø Teraba dingin atau panas
Ø Perdarahan tali pusat
Ø Ikterik berat
Ø Muntah terus-menerus dengan perut kembung
Ø Infeksi berat tali pusat, mata atau kulit
Asuhan BBLR sehat yang harus diberikan:
· METODE KANGURU
BBLR membutuhkan bantuan dan waktu untuk penyesuaian kehidupan di luar rahim. Mereka juga memerlukan bantun untuk tetap hangat dan mendapatkan ASI yang cukup untuk tumbuh. Satu cara untuk menolong bayi mendapatkan kebutuhan ini adalah manjaga bayi tetap kontak kulit dengan kulit ibunya. Metode kanguru adalah cara untuk BBLR mendapatkan kebutuhan khusus mereka.
Metode Kanguru memiliki 3 bagian:
Kontak kulit dengan kulit antara bagian depan tubuh bayi dengan dada ibu:
Kontak kulit dengan kulit dimulai saat setelah lahir dan berlanjut siang dan malam.Bayi hanya memakai topi atau kain untuk menjaga kepala tetap hangat dan bayi menggunakan popok yang dilapisi plastik.keluarga lain, ayah
ASI eksklusif:
Bayi menetek segera setelah lahir dan sering. Kain yang membungkus disekeliling ibu dan bayi dilonggarkan utnuk meneteki. Berikan informasi untuk membantu ibu bagaimana meneteki bayi.
Memberikan dukungan terhadap ibu dan bayi:
Walaupun kebutuhan ibu atau bayi terpenuhi dengan tidak memisahkan mereka. Ibu membutuhkan banyak dukungan dari suami dan keluarga yang lain untuk menjaga kontak yang terus-menerus ini. Di fasilitas kesehatan petugas akan membantu. Di rumah keluarga akan membantu.
BAGAIMANA METODE KANGURU MEMBANTU BAYI DAN IBU?
BAYI
· Pernapasan bayi baru lahir menjadi teratur dan stabil
· Suhu bayi baru lahir meningkat dan stabil pada suhu normal
· Kekebalan bayi baru lahir meningkat
· Infeksi berkurang
· BBL meneteki dengan baik dan berat badan meningkat dengan cepat
IBU
· Ibu menjadi lebih dekat dengan bayinya secara emosional
· Ibu menjadi merasa mampu merawat bayinya yang rapuh
Menolong ibu menjaga bayi tetap hangat dengan kontak kulit dengan kulit
Mulai kontak kulit dengan kulit segera mungkin setelah lahirkan. Jika bayi bernapas dengan baik dan tidak memerlukan resusitasi atau tindakan pengobatan, mulai kontak kulit dengan kulit segera.
TIPS UNTUK MENOLONG IBU DAN KELUARGA MENJAGA BBLR TETAP HANGAT DENGAN KONTAK KULIT DENGAN KULIT
BAGAIMANA MENYELIMUTI/MEMBUNGKUS BAYI DAN IBU:
· Letakkan bayi diantara payudara ibu dengan kaki bayi ibu di bawah payudara ibu dan tangan bayi di atasnya:
· Ibu dan bayi harus melekat pada dada dengan dada (chest-to-chest) dengan kepala bayi menoleh pada satu sisi.
· Gunakan kain panjang untuk membungklus dengan nyaman ibu dan bayi bersama.
o Letakkan bagian tengah dari kain menutupi bayi di dada ibu.
o Bungkus dengan kedua ujung kain mengelilingi ibu di bawah lengannya ke punggung ibu.
o Silangkan ujung kain dibelakang ibu, bawa kembali ujung kain ke depan.
o Ikat ujung kain untuk mengunci di bawah bayi.
· Topang kepala bayi dengan menarik pembungkus ke atas hanya sampai telinga bayi.
NASIHATI IBU dan keluarga UNTUK:
· Tidur dengan bagian atas tubuh meninggi (sekitar 30 derajat) untuk menjaga posisi kepala bayi di atas.
· Meneteki bayi sesuai permintaan bayi minimal tiap 2 jam
· Gunakan kontak kulit dengan kulit terus-menerus
· Anggota keluarga dapat melakukan kontak kulit dengan kulit pada waktu yang singkat ketika ibu mandi atau harus melakukan hal lain.
· Lakukan konatk kulit dengan kulit sampai berat bayi minimal 2500 gram
MENETEKI BBLR
· ASI adalah makanan sempurna untuk semua bayi
· Teristimewa sempurna untuk BBLR
· Semua BBLR membutuhkan ASI lebih sering
· ASI eksklusif dan tidak dibatasi adalah bagian penting dari Metode Kanguru
· Dengan bayi yang sangat dekat dengan ibunya, bayi akan mencium bau ASI dan dapat mulai meghisap ketika lapar.
· BBLR berisiko untuk tidak mendapatkan cukup makanan. Mereka memiliki sedikit lemak dan cadangan gizi lainnya di tubuh mereka.
· BBLR memiliki lambung yang kecil dan tidak dapat minum dalam jumlah banyak. Mereka mudah lelah.
· BBLR memerlukan makanan yang cukup untuk pulih dari saat lahir dan untuk tumbuh, tetapi mereka tidak punya cukup energi untuk menghisap lama-lama.
· BBLR membutuhkan perawatan minimal tiap 2 jam.
· Bila BBLR tumbuh, mereka mampu untuk minum lebih banyak dan tidak perlu menetek sesering sebelumnya.
TIPS UNTUK MENOLONG IBU MENETEKI BBLR
· Cari tempat yang tenang untuk meneteki
BBLR dapat memiliki system saraf yang belum matang. Suara, cahaya dan aktivitas dapat mengganggu bayi menghisap.
· Perah beberapa teetas ASI di putting payudara untuk membantu bayi mulai menghisap.
· Berikan bayi istirahat sejenak selama saat meneteki.
Menetek adalah pekerjaan berat bagi BBLR.
· Jika bayi batuk, cegukan atau menelan ludah saat memulai menetek, air susu jangan terlalu deras untuk bayi yang kecil.
o Ajari ibu untuk 1) menjauhkan bayi dari payudara jika itu terjadi, 2) peluk bayi membelakangi dada sampai bayi dapat bernapas dengan baik kembali, dan, 3) letakkan kembali bayi ke dada setelah ASI ditelan
· Jika BBLR tidak memiliki cukup energi untuk menghisap lama atau memiliki refleks menghisap yang cukup kuat:
o Ajari ibu untuk memerah ASI
o Ajari ibu untuk menyuapi bayinya dengan ASI yang diperah dengan menggunakan cangkir.
Pencegahan infeksi
Infeksi adalah salah satu penyebab utama kematian bayi baru lahir. Infeksi dapat dicegah dan diobati. Penting untuk diingat bahwa infeksi local yang kecil dapat meluas dan berbahaya.
Sepsis neonatorum
Sepsis neonatorum adalah infeksi sistemik pada masa neonatal.
Pencegahan sepsis neonatorum
- Upaya pencegahan infeksi selama persalinan dan setelah lahir.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
- Ajari ibu dan keluarganya untuk melakukan pencegahan infeksi terutama dengan cuci tangan
- Obati ibu dengan infeksi selama hamil
- Obat ibu dengan antibiotika selama persalinan apabila ada tanda-tanda infeksi
- Obati bayi baru lahir dengan antibiotika setelah lahir bila ibunya panas selama persalinan
- Berikan ASI eksklusif
- Hindari bayi kontak dengan orang yang sakit, isolasi bayi yang sakit
- Ajari ibu dan keluarga untuk menghinadarkan bayi dari orang yang sakit
TUGAS UNTUK TENAGA KESEHATAN:
BBLR
1. Berikan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat untuk mencegah BBLR:
a. Melahirkan anak antara umur 20-35 tahun
b. Jarak kelahiran anak 3-5 tahun
c. Mendorong pemakaian metode kontrasepsi modern untuk menunda dan menjarangkan kelahiran anak.
d. Membuat masyarakat peduli kebutuhan wanita untuk sehat dan aman selama hamil dan bersalin.
e. Membantu wanita mendapatkan kebutuhannya untuk sehat selama kehamilan.
f. Wanita tidak boleh meminum obat atau mendapatkan tindakan selama kehamilan tanpa saran dari tenaga kesehatan.
g. Ajari wanita untuk mengetahui kelainan selama kehamilan.
h. Ajari wanita pentingnya penanganan masalah yang terjadi selama kehamilan.
2. Mengenali dan merawat BBLR.
3. Memberikan konseling dan saran kepda ibu dan keluarga merawat BBLR:
a. Bagaimana menjada BBLR tetap hangat.
b. Meneteki BBLR.
4. Merujuk BBLR yang sakit atau BBLSR